Smart City Readiness ( Bandung Part II )

Sedikit kegalauan ditengah malam buat gw baca buku dan menberikan inspirasi menulis. Haha sebenernya siih udah lama pengen ngangkat tema ini tapi bingung nulisnya berhubung udah niat bangun buat ngelanjutin revisi tesis (yang artinya menulis) tapi laptop juga trouble tiba tiba jadi kepikiran aja buat baca sampe akhirnya nulis ini. Kisahnya diangkat dari perjalanan dinas bukan juga siih lebih tepatnya pelatihan tentang urban design di Bandung. Waktu itu hanya pengenalan kota Bandung dan memberikan cerita sekaligus pertanyaan. Pertanyaannya Bandung mengarahkan pembangunannya menuju smart city. Apa smart city untuk Kota Bandung itu sih? Ga beberapa lama lalu Kang Emil ( Walikota Bandung ) ngelaunching Bandung Command Center (BCC) pada tahun 2015 dimana menjadi salah satu satu pusat perintah terbesar di Kota Bandung, dan saat ini melaunching Bandung Planning Galery. Apa hubungannya dengan smart city yaa...

Dari hal diatas yang kita lihat adalah Bandung berusaha menjadi kota yang siap dengan globalisasi dan teknologi. Saat ini kita kenal dengan internet. Semua hal bisa diakses lewat internet oleh individu, kenapa sebuah kota tidak dapat memanfaatkan internet dalam operasionalnya. Yang kita tau adalah kota sebagai suatu sistem dimana didalamnya semua elemen baik nature (sumber daya alam), SDM, maupun infrastruktue bersinergi dan membentuk suatu kota yang nyaman untuk ditinggali.

Dari sedikit pengamatan saya, perkembangan kota Bandung sampai saat ini berusaha untuk menciptakan dan memberikan kenyamanan untuk warga Bandung sendiri. Relaxing. Dimana kota Bandung memberikan fasilitas untuk warga kotanya berkumpul dengan keluarga tanpa mengeluarkan biaya. Yaps. Taman jawabannya. Relaxing di taman yang hijau mampu membuka pikiran kita dan memunculkan ide - ide kreatif dan inovatif untuk warganya. Saya personally belum pernah memanfaatkan taman sebagai tempat untuk relaxing tetapi begitu sampai Kota Bandung dan melewati taman alun alun Mesjid Agung Bandung rasanya saya ingin cuma duduk disana ngobrol ataupun menikmati taman dengan teman atau keluarga. Jalur pejalan kaki di jalan sekitarnya juga ramah untuk pejalan kaki sehingga memberikan kesan kemudahan untuk menjangkau tempat tersebut. Nah dari nyaman dengan kotanya warga lama kelamaan akan timbul rasa memiliki yang kuat dengan kotanya. Mungkin lebih kaya sense of belonging yaaa. Jadi ngerasa kotanya itu harus di jaga untuk ngerasa nyaman. Taman - taman tematik baru yang dibangun di Kota Bandung juga banyak jadi jangan takut kehabisan tempat untuk nongkrong di Kota Bandung.

Taman di Balai Kota Bandung
Taken by me

Taman di Alun Alun Masjid Agung
Taken by me


Lalu dari sana Bandung juga ngegiring warganya untuk kenal dan ramah terhadap internet. Ibarat manusia yang selalu berdagang Kang Emil juga ga mau melewatkan media promosi terbesar sejagat raya ini dong. Ya INTERNET jawabannya. Ajang promosi media sosial bukan lagi hal yang tabu sekarang ini. Nah sekarang siapa partnershipnya?? Seluruh warga Bandung dan orang yang mengunjungi Bandung jadi partner dari promosi kota Bandung. Dengan memberikan cita rasa modern dan nyaman untuk pengunjung Bandung menjadikan warga Bandung ataupun pengunjung Kota Bandung tidak akan segan untuk mempromosikan Bandung sebagai salah satu objek wisata yang menarik untuk mereka. Akhirnya apa keuntungan untuk Kota Bandung sendiri? Mendapatkan partner promosi kota yang GRATIS.

Dari buku New Indonesia dari Smart City menuju Smart Nation, terdapat poin yang menarik tiap kota ataupun wilayah di Indonesia memiliki potensi yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik dan meningkatkan daya saing kotanya untuk meningkatkan pendapatan kota itu sendiri. Hingga akhirnya mampu menjadi kota yang mandiri untum mensejahterakan warganya. Melihat hal itu, kota Bandung telah mampu menangkap apa potensi utama kotanya yaitu Pariwisata. Dengan iklim sejuk dan lokasi lokasi wisata yang cukup banyak namun butuh di poles hingga menarik dapat memingkatkan nilai tambah untuk Kota Bandung.

Yang menarik setelah memperbaiki alamnya, menyediakan fasilitas / infrastrukturnya. Saat ini mulai menyiapkan suprastrukturnya. Yaps Bandung Planning Galery jawabannya. Kenapa suprastruktur dimulai dari sana?? Bandung Planning Galery menjadikan guidance untuk semua warga kota bukan hanya aparatur sipil tapi yaa semua orang bisa paham apa yang akan bangun dan telah dimiliki oleh kotanya, sehingga semua warga kota mampu menjadi penjaga kotanya selain dilengkapi dengan sisi legalitas untuk menarik investor. Bandung Planning Galery menjadi salah satu arahan untuk pembangunan kota yang bisa di kontrol dan di monitor oleh seluruh warga kota. Yang terpikirkan adalah waaaw akhirnya Indonesia punya URA versi Indonesia bukan hanya harus ke Singapura untuk belajar tentang city planning tapi di Bandung juga bisa. Hehee..

Seperti yang disampaikan di pengantar buku diatas oleh mantan presiden kita Bapak B.J. Habibie, "Bila Jerman, Jepang, Korea Selatan saja yang porak poranda akibat perang dengan sumber daya alam terbatas bisa menjadi bangsa maju. Atau Tiongkok yang merupakan negara komunis tertutup dan terbelakang mampu menjadi salah satu penguasa teknologi tingkat wahid, bukan mustahil Indonesia mampu melakukan loncatan dan mewujudkan milestone yang sama menakjubkannya bahkan lebih". Kurang percaya diri apa lagi negara ini untuk jadi smart nation. Step step tadi bisa jadi sedikit pembelajaran untuk pengembangan kota. Mungkin masih banyak konsep lainnya tapi konsep ini cukup menarik untuk melakukan modernisasi kota yang bukan hanya sok sok modern tapi yang terintegrasi dan livable untuk warganya pastinyaa....

Kayanya moment sharenya juga pas banget. Pas hari Kemerdekaan Indonesia. Selamat mengulang hari jadi kemerdekaan Indonesiaku Tercinta. 72 tahun bukan umur yang singkat. Banyak hal yang telah dilalui untuk menjadi cukup dewasa. Akhirnya bukan siapa yang harus tunduk dengan siapa. Tapi siapa yang bisa menyesuaikan dengan siapa untuk menjadikan bangsa dan negara ini memjadi lebih besar dan rakyat makmur sejahtera. Seperti cita cita yang sudah tertera dalam UUD 1945. MERDEKAA !!! (Bukan lagi saatnya merdeka atau mati tapi zamannya merdeka atau berubah dan maju !!)



#akibatlaptopyangrusakterus
#maumintagantikayanya
#akhirnyamenulislainnya
#17Agustus1945 #IndonesiaMERDEKA





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......