Malaysia Story..... (1)


Hi... Lama juga tak menulis disini..
yaa niatnya setelah kembali dari malay 2 minggu yang lalu gw langsung mampir sini dan berbagi cerita dan berita yang menarik untuk kaliaan di blog kesayangan ini. Tapi karena satu dan lain hal yang buat gw sakit dan kehilangan foto - foto selama di Ibukota dari Negara Malaysia itu, gw langsung bingung mau nulis apa dan sharing apa dari kalian.

But, we can still share many special things by built your imagination, right?

Okay. Cerita ini dimulai dari adanya acara akbar yang diadain oleh UN-HABITAT pada tanggal 7-13 Februari lalu. Acara tersebut merupakan forum internasional yang berkaitan dengan perumahan dan permukiman diseluruh dunia. Dalam acara itu mereka membahas semua aspek untuk dapat merumahkan seluruh masyarakat dunia, mulai dari segi pembiayaan, pembangunan developer, membangun masyarakat, memberikan teknologi dalam pembangunan, hingga tujuan akhirnya adalah pembangunan yang berkelanjutan. Seru dan menarik banget guys. And you have to know that they did not withdraw funds to join the event. That meant all events that held was free. Tapi kita hanya menyediakan akomodasi sendiri saja.

Gw dan beberapa teman join pada acara itu mulai dari hari Sabtu - Senin. Dan ga ada satu halpun yang menurut gw sia sia ketika sampai disana. Kita mulai cerita tentang event-nya dulu ya. Disana lw bakal ketemu banyak expertise mulai dari goverment, duta besar, consultant, sampai orang yang memang benar benar terlibat dalam kegiatan UN diseluruh dunia. Gw pikir akan lebih banyak bule yang mukanya agak agak Inggris atau Europian Face tapi gw salah banyak banget orang orang dari Afrika, Amerika Latin yang join dalam acara tersebut. Mereka memberikan banyak sekali kontribusi dalam pembangunan dunia gw rasa. Kalau kita lambat membangun mungkin kita bakal kalah dari negara - negara di Afrika yang notabennya lebih miskin dari negara Indonesia. Dan banyak sekali orang orang pintar dan terkoneksi dengan kegiatan yang mendunia.

Acara hari pertama gw join di acara tentang Creative City gitu, dan lw tau Bandung adalah kota yang promosi disana. Mereka mengangkat creative city as a community innisiation. Jadi masyarakat yang membangun wilayahnya dengan dibantu oleh pemeritah tentunya. Mereka membangun suatu ruang publik yang dimanfaatkan dari hasil inisiasi terhadap seluruh warga Bandung. Warga diberikan hak suara, sehingga jelas terlihat bahwa buttom up planning sangat dijalankan di pemeritahan otonomi Bandung tersebut. Gw selalu salut siih sama apa yang udah dilakukan oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya. Mereka sudah mulai membangun sense of belonging terhadap daerahnya jadi mereka yang merencanakan, pemerintah yang membangun dari hasil pajak, dan mereka yang merawat. Bukankah arahnya adalah pemerintahan yang sehat??

Siang itu gw join beberapa training yang menurut gw agak kurang asik dan kurang mengena di gw sampe akhirnya gw memutuskan untuk keluar sore itu dan join di community planning di Wilayah Asia-Afrika. Saat itu, negara negara yang ikut dalam program tersebut adalah Filipina, Thailand, India-Pakistan, dan beberapa wilayah Afrika. yang menarik saat itu adalah benar benar saya melihat bahwa masyarakat bisa membangun kawasan mereka sendiri lebih mirip KIP (Kampung Improvement Program) siih sebenarnya. Tapi dengan berbagai latar belakang ada yang karena terkena bencana, ada yang lingkungannya sangat tidak sehat dan juga memang inisiatif masyarakatnya untuk membangun wilayahnya. Yang sangat menarik dari kegiatan tersebut adalah manager proyek dari masyarakat tersebut (mulai dari koordinasi, penggalangan dana, dan managerial material) semua dilakukan oleh wanita. Benar - benar woman empowerment banget. Dan hasilnya sangat baik dirasakan bukan hanya oleh keluarga mereka namun juga dengan lingkungan di sekitar mereka. Hal yang paling menarik adalah inisiasi pengembangan lingkungan yang dilakukan oleh ibu ibu dari kegiatan arisan yang mereka laksanakan. Kenapa menarik? Disana benar benar ibu-ibu di lingkungan tersebut yang mengalokasikan dana yang mereka kumpulkan dari hasil arisan tersebut dan para lelaki memberikan bantuan berupa tenaga untuk penyediaan saluran yang baik untuk lingkungannya, membangun jalan dan taman bermain untuk anak anak mereka ( sayang catatan dan foto dokumentasi saya hilang kalau tidak akan saya share disini supaya bisa dibayangkan kondisi disana). Tapi gw punya kok contoh yang menarik di Kota Semarang yang coba yang kalau menurut gw agak mirip dengan membangun lingkungan dengan menginisiasi masyarakatnya untuk terlibat dalam kegiatannya. Wah sayang gambarnya ga bisa gw masukin sini #kampungpitulungan

Hari berikutnya adalah hari yang menarik karena gw join dengan training housing sustainable project. Itu materi bener - bener menarik banget karena menggabungkan kegiatan housing project dan sustainable development. Cocok siih sebenernya kalau mau diadopsi di kantor ane, tapi itu balik lagi sama pengambil keputusannya.. hehe.. Tapi disana kenal dengan beberapa orang yang menarik sekali. Memberikan informasi dan mereka memang jualan siih, tapi seandainya kita bisa join bukan keuntungan aja yang bisa kita dapatkan dalam jangka waktu panjang tapi juga bisa pembangunan yang memperhatikan lingkungannya dan pastinya berkelanjutan. Apabila pembangunan hanya dilakukan dengan sendiri sendiri dan tidak terintegrasi bagaimana keberlanjutan dari lingkungan, dan kesadaran yang harus ditimbulkan adalah kita tinggal di satu komunitas besar yang namanya dunia. yang namanya ekosistem apabila satu daerah terkena goncangan maka dengan otomatis wilayah lainnya akan terkena dampak langsung maupun tidak langsung. Seperti film film sains fiksi yang biasa kita tonton.

Pembelajaran bukan cuma itu, hal menarik lainnya adalah tentang Smart City yang digadang gadang jadi tema besar dari Ninth Sesion World Urban Forum (WUF9) di KL kmrn. Jadi Smart City yang diangkat adalah sudah saatnya dunia menggunakan teknologi dalam setiap pembangunan yang dilaksanakan. Terintegrasinya data sehingga mampu memberikan rekomendasi yang komprehensif dalam pembangunan juga menjadi salah satu bagian smart city, selain hal hal yang sifatnya pemutahiran. Seperti pemanfaatan electronic money, untuk segala pembayaran, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam konsep highrise maupun landed housing, pemanfaatan electronic road pricing untuk monitoring prasarana jalan. Apapun dalam bentuk elektronik yang ramah lingkungan. Semakin cerdas suatu kota, maupun negara, maka akan semakin mudah warganya mendapatkan fasilitas dasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat dua konsep berbeda yang ditayangkan pada debat yang dilaksanakan tersebut yaitu case studi di India dan di negara yang lebih maju seperti Amerika dan Eropa. Pada negara negara yang telah maju, smart city di identifikasikan sebagai pengembangan teknologi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakatnya. Untuk menghasilkan barang barang ergonomis, dan mereduksi segala sampah akhir dari kegiatan pembangunan dan kegiatan perkotaan. Sedangkan India sebagai salah satu negara berkembang mengartikan smart city sebagai suatu konsep untuk mengembangkan segala potensi yang ada di lingkungan maupun negara sebagai salah satu resource untuk pembangunan yang berkelanjutan. Seperti menciptakan konsep compact region yang mana antar region akan dihubungkan kembali dengan konsep smart city yang lebih luas. Dengan adanya konsep compact dapat menciptakan pembangunan yang lebih inklusif yang menjangkau seluruh masyarakat sehingga seluruh wilayah di India mendapatkan pembangunan yang lebih merata.

Berdasarkan itu, adanya konsep smart yang lebih luas dari sekedar pemanfaatan teknologi. Namun pada dasarnya ada 1 variabel yang dapat kita tarik yaitu smart city sebagai sebuah konsep untuk menciptakan contain (wadah) untuk masyarakat (constraint) yang baik, yang memberikan mereka kemudahan untuk hidup, tumbuh dan berkembang. Pada hakikat dasarnya smart city dan smart nation adalah menciptakan ruang di suatu kota maupun negara yang mampu menjadi tempat masyarakatnya bernaung dan memberikan kemudahan kepada mereka atas segala kebutuhan mereka sebagai manusia, maupun bagian dari kota dan negara.

Ini materinya dulu yaa... mungkin nanti yang bagian menarik dari tulisan ini akan gw tulis di blog yang lebih formal. Jadi kaya bagi ilmu untuk yang lain. hehehe... Untuk bagian happy happy akan kita lanjutkan di sesi berikutnyaa...


#TriptoKL
#WUF9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......