Reflection

Mengasah...
Kata kata itu selalu jadi bagian dalam kehidupan. Tapi mengasah apa dulu yang dimaksudkan? Setiap yang kita lakukan untuk mencapai tujuan akhir kita dimaksud sebagai mengasah. Adanya keinginan kepercayaan akan nilai itu benar, tapi tak pernah dicoba maka tak pernah diasah. Walaupun akhirnya asahan kita melukai diri kita sendiri, setidaknya kita sudah menjadi lebih dari bilah diri kita sebelumnya.

Hidup itu tidak pernah mudah, tapi juga tidak sesulit yang kita bayangkan. Dimana kadang kita tidak pernah percaya terhadap apa yang kita punya. Selalu berusaha mencari yang tidak kita miliki, dan memungkiri untuk mengerjakan yang bisa kita selesaikan dengan jerih payah kita.

Hari itu seorang teman berkata, "lw hanya kurang refleksi, tek". Kata - kata itu yang selalu mengingatkan gw apa yang akan gw kerjakan di pagi dan malam hari. Dimalam hari, hal yang mulai gw kerjakan sebelum tidur adalah membayangkan apa yang sudah gw kerjakan seharian ini. Gw mulai mencari setiap keberkahan yang kecil, tapi Allah ga pernah lupa untuk memberikan ke gw. Hanya sekedar dapat tumpangan menuju kantor ditengah perjalanan gw melawan kemacetan dengan jalan kaki. Ahh.. Allah ga pernah tidur kan. Atau hanya sekedar merasa hari ini matahari memberikan ketenangan hati sembari mendengarkan playlist lagu favorit. Menyenangkan.

Ritual pagi, dimulai dengan menyusun apa yang akan dilakukan hari ini. Memulai diri, menyiapkan diri untuk menyongsong hari. Menyiapkan diri, akan belajar apa hari ini? Apa yang bisa kita bawa pulang hari ini. Whether this day happy or not, like or dislike? Semua yang yang memberikan arti dalam hari ini sebenarnya selalu ada berkah didalamnya.

Setres yang mudah sekali datang mungkin hanya akibat kita yang bermain kurang jauh. Kurang bertemu dengan orang - orang baru yang membawa kita positif. Tak ada yang bisa kita berikan positif kecuali kita menjadi orang yang positif.

Oke banyak pelajaran yang bisa gw rasakan pagi ini. Rasa terima kasih yang tidak pernah cukup untuk gw ungkapkan kepada Allah, kepada orang tua, saudara maupun sahabat. Tanpa mereka mungkin gw ga akan pernah sekuat ini dan seyakin ini. Karena akan selalu ada orang yang mengingatkan dalam kebaikan dan mengingatkan dalam kesabaran. Sore dan pagi ini gw menangis melihat sesuatu yang ingin gw lihat dengan mata kepala gw sendiri, merekamnya dalam otak dan kamera gw, sehingga itu akan menjadi kenangan yang luar biasa untuk gw sendiri.

Adapun semua ilmu adalah manfaat, tergantung tujuan kita memanfaatkannya, dan menyebarkannya. Sebarkanlah walau hanya 1 ayat, pahamilah dan rasuki kedalam jiwa sehingga menjadi akhlak.


Pagi ini gw merasa penuh dan bahagia. Banyak pekerjaan yang menunggu..
Ketemu lagi di cerita lainnya yaa... :)