3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Hai fellas…

Hobby membaca di waktu luang adalah hal positif yang bukan hanya mengisi waktu luang dengan hal yang positif namun juga mampu meningkatkan kapasitas diri. Dalam jangka waktu beberapa lama ini terdapat beberapa buku yang selesai gw baca ya walaupun belum sebanyak para penggemar buku ya, tapi sedikit banyak memberikan dampak positif terhadap cara pandang gw dan bagaimana gw menghargai diri gw sendiri.

1. IKIGAI - The Japanese Secret to a Long and Happy Life

Buku ini pertama kali gw baca ketika gw merasa cukup gelisah dengan perjalanan apa yang ada di depan mata gw. Kebingungan yang muncul ketika kita sudah memasuki masa skripsi dan berpikir tentang what next in your life. Di tengah persimpangan itu, membaca buku ini gw menyadari beberapa hal yang berkaitan dengan value hidup dan apa yang menjadi penting ketika kita mengerjakan yang sedang kita kerjakan. Banyak mungkin yang merasa kalau kita hidup hanya sebuah rutinitas dan menyadari kalau memang bangun untuk bekerja dan untuk mendapatkan penghasilan dan rejeki untuk keluarganya. Ya itu bukan hal yang salah sebenarnya, namun dibalik itu semuanya tidak akan kita menjadi besar apabila apa yang kita pandang terhadap diri kita cukup kecil.

Ibaratnya kita tidak akan bisa menaklukkan dunia kalau kita hanya di tempat yang sama, kadang untuk mendobrak paradigma bukan hanya dengan uang dan kehidupan yang mewah namun juga memberikan manfaat untuk orang sekitarnya. Dari buku itu gw melihat bahwa seorang petani bisa mendapatkan kebanggaan terhadap dirinya dengan menghasilkan buah yang paling besar ataupun mungkin yang paling kecil. Bukan hal besar untuk dunia tapi hal tersebut akhirnya didapatkannya hanya untuk memberikan kebaikan untuk dunia. Dari hasil kerja keras tersebut yang kemudian tidak dinilai murah oleh dunia dan dipandang sebagai suatu hal yang luar biasa untuk dipamerkan kepada dunia.

Dari buku itu gw belajar bahwa setiap orang itu unik dan memiliki rejeki dengan jalurnya sendiri. Bukan berarti apa yang kita lakukan saat ini sangat lebih baik dari orang lain ataupun sebaliknya. Karena pada dasarnya hal tersebut tidak ada nilai pastinya. Semuanya bernilai ketika kita mampu mencapai tahap kebanggaan kebahagiaan yang maksimal dalam hidup kita. Pada dasarnya value yang dimiliki setiap orang berbeda, sehingga tingkat kekayaan, strata sosial dan pekerjaan tersebut bukanlah suatu takaran pasti yang saat ini menjadi sangat lumrah di kehidupan sosial kita. Tapi apakah seseorang akan menjadi sangat bahagia dengan hal tersebut itu belum tentu.

Seperti diskusi gw dengan seorang teman pagi ini, apa sebenarnya tujuan hidup kita? Bahagia? Standar bahagia itu terlalu relatif, tidak akan pernah sama antara 1 dan orang lainnya. Menerjemahkan variabel dan achievement itu dalam jangka waktu yang pendek akan memberikan kepuasan yang menjadikan kita orang yang terus maju dan berkembang. Tidak hanya itu, mungkin saja semakin bertambahnya usia kita faktor/variabel yang membuat kita bahagia jadi lebih sederhana, seperti seorang kakek yang bahagia mengajak cucunya berjalan jalan sore atau seorang ibu bekerja yang sangat bahagia bisa menghabiskan weekend dengan anak dan suaminya. Dengan memupuk kebahagian tersebut dan melakukannya terus menerus hal tersebut yang dapat membuat kita terus bergerak dan menjadi manusia bukan hanya sebuah robot yang bekerja untuk mendapatkan kekayaan ataupun kecemerlangan.

2. The Subtle Art of Not Giving A FUCK

Buku ini benar benar memutarbalikkan pola pikir gw dan sebenarnya sangat membuat gw tenang dalam menjalani hidup. Kenapa tidak? Buku ini memberikan perspektif bahwa hidup itu bukan cuma tentang apa yang dilihat orang terhadap kita, bukan cuma melulu memberikan kebahagiaan orang lain dengan keberadaan kita. Namun juga apa yang bisa membuat kita bahagia? Apa sebenarnya yang menjadikan kita berarti untuk diri kita dan sekitar kita.

Di tengah tantangan yang sangat besar saat itu, gw sadar gw adalah orang yang paling tidak bisa berkata TIDAK kepada orang lain. Sampai sekarang semua influencer selalu berkata bahwa itu bukan hal yang baik untuk mental health kita ataupun untuk kehidupan kita. Kadang hal tersebut bukan hal yang membuat kita bahagia ataupun nyaman bahkan bukan merupakan tujuan kita dalam menjalani kehidupan ini. Tidak semua hal tersebut harus kita signal IYA yang artinya akan memakan waktu kita untuk kedepannya.

Pada dasarnya dengan bersikap bodo amat dengan apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita tidak akan membuat kita lebih kecil ataupun membuat diri kita tidak bahagia. Hal tersebut yang memastikan circle paling positif yang kita miliki. Circle yang dibangun dengan tujuan dan Value yang sama sehingga walaupun di belakang terdapat hal yang tidak sama mampu memahami mengapa kita melakukan hal tersebut. Apa tujuan dan goals yang sudah kita siapkan untuk diri kita kedepannya. Karena pada dasarnya kita tidak akan dibantu oleh siapapun kecuali diri kita sendiri. Jadi jangan takut merasa tidak bahagia dengan ketidakhadiran orang lain dalam hidupmu. Justru hal tersebut memberi ruang untukmu membangun dirimu dengan lebih baik.

3. How to Win Friends and Influence People

Waah buku ini sebenarnya belum selesai gw baca dengan baik tapi surprisingly hal yang ada di buku itu adalah hal yang selama ini gw lakukan dalam kehidupan gw. Hahaha.. bukan bermaksud bilang apa yang gw lakuin ini ternyata ada penelitian yang mengiringinya yaa, tapi sedikit banyak gw merasa gw sudah baik dalam menghargai seseorang dan bagaimana mentreatment seseorang ya sedikit banyak memberikan hal positif dalam hidup gw hehehe.

Buku ini lebih bersifat psikologi dan mengajarkan bagaimana kita mencoba menerapkan apa yang ada di buku dengan melakukannya berulang ulang. Setelah mengetahui, praktikkan dan lakukan berulang ulang sehingga menjadi habit baik untuk kita. Menarik, karena secara psikologis, apabila seseorang melaksanakan perubahan terhadap tabiatnya, lakukan hal tersebut minimal selama 21 hari secara berturut turut maka akan berubahlah tabiatnya. Naahhh ilmu baru untuk gw yang suka membaca seseorang. Wkwk

Lalu hal yang menarik adalah bagaimana kita menghargai seseorang, apa yang membuat kita memenangkan seseorang adalah dengan memberikan ruang kepada mereka untuk menjadi superior dari kita. Bukan berarti dengan membesar besar atau merendahkan diri kita, namun menghargai apa pemikiran mereka, memberikan mereka ruang untuk berbicara dan menyampaikan opininya, atau hanya sesimpel memberikan senyum yang tulus kepada mereka. Hal tersebut pada dasarnya dapat memenangkan hati seseorang. Menarik untuk kita yang mungkin lupa untuk memberikan penghargaan kepada sekitar kita dan mengakui tentang kelebihan mereka yang pada dasarnya bisa menjadi hal baik apabila kita ambil sisi positifnya.

So next how to influence?? Pada dasarnya meng-influence people berkaitan dengan memberikan apa yang menjadi dasar keutuhan seseorang. Kehausan terhadap pengakuan orang lain, didengarkan opininya, seseorang tidak menyukai dirinya di kritik dan lainnya yang sifatnya egois. Dari buku itu gw berpikir bahwa seseorang yang selfless itu sebenarnya secara naluri bisa menjadikan seorang negosiator yang sangat baik, karena selfless akan mendahulukan apa yang orang lain butuhkan mendengarkan apa masalah orang lain dan membantunya menyelesaikan masalahnya, sehingga orang lain akan mendengarkannya dan mendahulukannya dikemudian hari. Tidak akan menjadi baik ketika kita mengecilkan seseorang dibandingkan diri kita, karena itu hanya membuat kita kalah. Suatu kutipan yang sangat menarik dari Dale Carnegie selaku penulisnya “People who can put themself in the place of other people, who can understand the workings of their minds need never worry about what the future has in the store for them”. 

Menarik kan?? Buku selanjutnya yang menarik perhatian gw adalah RANGE - How Generalists Triumph in a Specialists World. Gw juga sebenarnya belum tau isinya tentang apa, tapi akan menarik untuk kita yang tetiba setelah bekerja keras di suatu bidang yang sama dengan apa yang kita pelajari didunia kuliah kemudian dipertemukan dengan hal baru yang sifatnya berbeda atau bahkan tidak tidak pernah kita bayangkan akan menjadi suatu hal yang akan kita kerjakan saat ini. Melihat sesuatu dari helikopter view dan menjadikan kita lebih luas dari yang kita bayangkan. Iyaa ga ya? Apakah cocok dengan ekspektasi gw? We’ll see..

Itu dulu 3 rekomendasi buku yang bisa mengubah cara pandang gw mengenai memahami tentang kebahagiaan, kepuasan dan bagaimana memperlakukan orang lain. Dan yang paling utama adalah jangan memperlakukan orang lain dengan cara yang tidak kita inginkan hal tersebut terjadi pada kita. Itu hal yang paling utama dan sampai saat ini menjadi value yang ga akan pernah gw lepaskan dari cara gw berinteraksi dengan orang lain. Jadi apabila memang kita diperlakukan dengan cara demikian ya mungkin di waktu lalu kamu memperlakukan orang lain dengan cara demikian. Hehehe,.,


See you fella :)

Jakarta, 24 April 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pagi dengan Hati yang Merindu......

How To Win Friends and Influence People ......... Lesson 1