Konsep atau Prinsip


Ditengah pagi yang indah ini ada sedikit keraguan gw, ada sedikit kekhawatiran yang membuat orang orang disekitar gw sedang menyiapkan diri untuk pergi beramai ramai dari kantor kami tercinta ini. Tinggal dan bekerja di ibukota membuat kami ada di zona nyaman kami. Bergumul dengan kehidupan Jakarta yang lebih mudah dan lebih bisa mengembangkan diri. Lalu apa jadinya kalau orang orang yang ada disini kemudian berbondong - bondong harus meninggalkan keluarganya, atau membawa serta keluarganya keluar dari Jakarta. Kemudian zona nyaman itu pecah berkeping - keping. Segala cita dan cinta kemudian kandas menjadi kepingan - kepingan puzzle yang harus dirangkai kembali untuk menjadi lebih indah dan lebih terbaca jelas. Kepindahan kantor gw memang terlalu mendadak dan terkesan tergesa - gesa. Seakan - akan diboncengi kepentingan para pemilik jabatan politis untuk mendapatkan keuntungan yang bisa dibilang tidak sedikit. Karena apalah daya kami para staff ini yang belum memiliki kewenangan dan pengalaman yang cukup. Dan hanya memiliki segenggam ilmu yang sempat kami serap di bangku kuliah dulu.

Tapi namanya hidup perjalanan kan. La haula wala kuwata illabillah. Cukuplah bagiku Allah maka aku yakin Allah akan memberikan jalan terbaiknya kepada hambanya bertawaqal. Melindungi hambanya dari niatan baik dan buruk seseorang, menjadi nakhoda yang tidak akan pernah salah berlabuh.

Sebenernya cerita gw kali ini bukan tentang itu sih. Kali ini tentang cita. "Sekali kali hidup harus kaya busur dan anak panah, kau harus tarik kebelakang sejauh mungkin untuk mampu melaju cepat dan bahkan lebih jauh dari jarak pemanahnya." (Ika Natasa, 2017). Kata-kata itu menjadi salah satu quote terbaik yang masih gw pegang dalam hidup gw saat ini. Apakah itu prinsip ataukah itu hanya konsep belaka buat gw. Tapi itu adalah kata kata yang mengingatkan gw, kalau waktu pemanah itu menarik busurnya kebelakang artinya dia telah mengeset tujuannya yang jauh didepan. Kadang kita harus mundur selangkah atau 2 langkah untuk berlari lebih kencang dan lebih jauh kan. Karena kita pasti menang maka tidak akan kecewa pula kita.

Gw mau nulis disini SETTING TANGGAL yang akan gw jadikan acuan tujuan gw untuk saat ini. 1 NOVEMBER 2018. Jadi apapun yang gw kerjakan mulai hari ini akan mengacu pada settingan itu dan menjadi titik tumpu anak panah gw yang sekarang. Untuk urusan lainnya akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup. Gw mohon doa restu pada semua yang mungkin baca blog gw yang ga penting ini. Yang pasti akan ada cahaya dari kegelapan kan. Bismillah.


Ps. Doa dihari jumat banyak yang ikut mengaminin kan? hehhee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......