tak pernah sebentar aku mencinta
selalu lama tinggal cinta seseorang yang tidak bersosok di hati ini
hati ini bukan bak penampungan kan?
bukan juga tempat sampah dari segala singgah yang mereka lakukan

aku membaca buku puisi
almost having you
semua cerita disana ibarat aku rasakan perihnya
aku bayangkan sakitnya

apakah aku yang terlalu mudah untuk settle pada 1 hati
ataukah aku terlalu berharap terhadap orang yang salah
atau hati ini terlalu mudah jatuh cinta pada orang yang salah.

Aku ibarat pecinta ulung yang tidak diinginkan
tapi menginginkan orang tersebut.
membayangkan dia menjadi bagian dari tiap hariku
memberikannya ruang untuk bersandar di bahuku saat lelah
dan aku kan menangis didadanya saat sedih.

Terlalu sulitkah untuk di pilih menjadi wanita sholeha
yang menemani 1 imam hingga tempat yang paling indah nanti
ataukah aku terlalu pemilih hingga tidak ada pria baik yang memilihku

Rahasia Allah..
aku akan sabar memperbaiki diri untukmu wahai pria sholeh
akan ada waktu untuk kita bertemu kelak
aku yakin itu.
mungkin sekarang aku belum pantas untukmu
tapi kelak aku yakin i will be.. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......