Mulai 2020 dengan Bismillah :)


Hai selamat datang di 2020..

Hari ini adalah hari pertama di 2020. Gw ga tau sebenernya gw pengen apa. Jadi hari ini berlalu seperti tidak ada apa - apa, sama aja gitu sama suasana hari - hari lainnya.
Bahkan sampai gw nulis blog ini gw belum nelpon adek gw yang lagi ulang tahun.
Btw ga ada kan yan kakak durhaka? Adanya anak durhaka.. ehhee

Jadi apa yang akan dikerjakan untuk 2020 ini?
Pertanyaan itu buat gw ragu. Entah kenapa gw berubah menjadi pesimis begini. Ga tau harus menjalani hidup kaya apa. Mungkin blog ini bisa buka pandangan gw, jadi apa yang gw tulis menjadi refleksi untuk diri gw dan menyusun strategi untuk kedapannya. Apapun keputusannya itu harus dilaksanakan dengan yakin.

Gw sadar betul tahun ini umur gw bakalan genap 30 tahun. Secara umur gw udah dipastikan tertinggal dari pencapaian temen temen gw mungkin. Atau gw mungkin seperti budak korporate yang ikut aja apa maunya perusahaan. Cuma ibarat mahasiswa kupu-kupu main, gw sama kerja-pulang-kerja-pulang-main. Cuma itu aja yang ada dipikiran gw. Ga ada alasan pasti kenapa gw harus main, kenapa gw harus kerja dan kenapa gw harus melakukan apa.

Pernah dengar tentang insekyur?
Mungkin gw yang sekarang adalah gw yang kaya gitu. Terlalu banyak kegagalan yang selama ini tidak di-"apa-apa"-kan, sehingga membuat gw terlalu mudah untuk merubah path yang udah gw susun di tiap tahun. Itu yang kali ya yang buat gw keliatan ga fokus dan maruk sama semua kesempatan yang ada. Tapi ga ada finishing linenya. Preparing oke tapi kalau ga achieved SOMETHING. For what your effort???

Kalau di film Imperfect mungkin lw pernah nonton insekyur itu karena body shaming, tapi kalau menurut gw, insekyur itu juga untuk prestasi dan achievement yang udah pernah lw dapat dan kemudian lw ga dapat lagi, membuat lw merasa lw lemah. Atau mungkin gw terlalu sombong selama ini merasa gw bisa ngerjain semuanya padahal apa yang gw kerjain itu sebenernya berantakan di mata orang lain.

Ahh iya, jawabannya karena gw terlalu SOMBONG.

Jadi ingat pesan teman di grup sewaktu teman lainnya pindah, tetaplah menjadi botol kosong dimanapun berada, supaya bisa diisi oleh orang lain. Ahh iya kemudian gw sadar lagi gw telalu banyak bicara selama ini, merasa paling benar sehingga sulit diisi oleh orang lain, jadilah gw yang sekarang.

Wahh ini beneran untuk healing gw banget walaupun sekarang kepala gw rasanya full banget tiba-tiba ga tau alasannya apa.

Tapi gw tahu yang harus dikurangi adalah ego, yang harus diperluas adalah iklas dan sabar di 2020 ini.

Tahun ini gw pribadi ga mau menargetkan untuk menikah, tapi yang pasti gw mau punya pendamping, yang mau untuk membantu gw membuka diri, menurunkan ego dan kesombongan gw. Dengan demikian siapa tahu kami bisa membuka banyak pintu rejeki bukan hanya untuk kami tapi untuk orang lain disekitar kami.

Kalau masalah kerjaan, semoga ada kesempatan baik untuk gw, bisa ikut ujian naik tingkat.
Dan untuk pendidikan semoga aja jalan bisa kuliah lagi bisa kebuka.

Aamiin...
Semoga tahun depan ada rejeki untuk pergi umroh. Aku berharap Allah memanggil kami.. Aamiin.. :)

Kita mulai 2020 ini dengan
Bismillah..


Good luck :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......