Bingung.


Ada writting challenge..
Sekarang apa aja di challenge guna mengasah tiap individu biar juga tetap senang biarpun dirumah terus. Mungkin yang ekstrovert udah pada bosen ya buat jalan, bersosialisasi ataupun punya aktivitas ketemu orang.

Gw dari dulu berpikir gw itu orang ekstrovert. Kenapa gw berpikir gitu? Karena kalau gw mau gw bisa dengan mudah berinteraksi dengan orang, memulai mereka mengajak bicara, atau sekedar ngobrol basa basi. Walaupun sedikit yang in touch tapi kalau gw mau gw sebenernya bisa kembangin keahlian itu dari sisi manapun untuk ningkatin kemampuan diri.

Sekarang kan lagi merebak corona virus. Dimana mana kita diserukan untuk work from home atau apapun yang bisa kita lakukan lebih baik dari dalam rumah. Aktif bukan berarti kelayapan kan. Gitu lah bahasa kasarnya. Tapi yang gw temui adalah gw nyaman dirumah. Gw nyaman punya waktu untuk kerja dari rumah. Yaa kaya kerjaan gw dulu sebagai freelancer. I did love that alot. Ga tau kenapa beberapa hari kerja dari rumah begitu sampe kantor ritme kerja gw jadi beda dan lebih fokus.

Gw sadari, gw orangnya gampang ke distract kalau situasi sekutar gw rame dan parahnya lagi gw itu gampang setres sama kondisi sekitar yang terlalu kompetitif atau terlalu malas. Gw gampang banget kebawa. Kalau terlalu kompetitif kalau mood gw bagus kadang gw jadi over confidence kalau mood gw jelek kadang gw jadi minder banget. Kalau misalnya gw ketemu ekosistem yang malas dan ga kompetitif ya gw juga jadi gitu, kendor dan ga karuan. Jadi kadang gw berpikir gw salah satu bipolar.

Gw sebenernya sih bukan dokter yang tau banget bipolar itu gimana. Tapi yang gw pernah lihat di drama korea atau misalnya baca baca bipolar is like personal anxiety. Kelainan ini buat seseorang bisa punya mood yang ekstreem. Bisa jadi dia tiba tiba seneng atau bisa jadi tiba tiba sedih. Ini bisa diakibatkan karena depresi. Yaa kalau penyakita ini dibawahnya skizofernia, atau penyakit ganguan jiwa yang biasanya diakibarkan oleh bawaan atau genetik. Orang bipolar dan skizofernia biasanya hanya dapat diobati dengan terapi obat obatan.

Penjelasan sedikit itu hanya untuk sedikit bahan mencari infomasi ditengah wabah COVID-19. Gw ga tau kenapa entah sadar atau ngga tapi pembicaraannya malah melantur. If influencers decided they want influence something about they are concern to, gw ga bisa influence people because i never had something that i concern for even about myself. hahhaa.. Funny thing, right?

Gw masih berharap dunia segera pulih, terutama Indonesia segera pulih. Mari bangkit kembali dan setelah ini gw harap banyak orang yang introspeksi diri, termasuk gw sendiri, menjadi manusia yang lebih mencintai diri sendiri, hidup sehat dan bersih, dan juga mencintai lingkungan dan memperkuat jiwa sosialnya. Dengan harapan kita semua dan bumi bakalan sehat terus dan sehat kembali. Jangan banyak banyak mikir bipolar, nanti malah jadi tersugesti. Hehehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......