Arti Sahabat di Umur 30 Tahun....


Selamat malam semua...
Semoga semua orang disana tetap sehat ya, gw juga berdoa semoga semuanya disana bisa dekat dengan keluarga dan bisa melaksanakan ibadah puasa bahkan berlebaran dengan keluarga, walaupun kita belum tau apakah ada sholat Ied atau tidak nanti. Hal yang selalu kita anggap menjadi hal yang sewajarnya menjadi mahal ya.. Sedih juga..

Tulisan gw malam ini juga sekitar hal yang melankolis kawan. Seperti yang udah gw pernah bilang kalau gw lagi nonton Drama Korea Hospital Playlist. Barusan aja gw nonton potongan video waktu mereka masih muda sedangkan setting sekarang mereka berumur 40 tahunan. 

Pernah ga sih elu berpikir bakalan ada teman yang tanpa berharap apa apa sama persahabatan elu, terus ada disaat susah ataupun senang bersama dan ngelakuin itu sampai tua? Ahh umur gw hampir 30 tahun tapi gw merasa gw hampir ga ada sahabat yang kaya gitu. Sahabat yang beneran menghabiskan waktu bersama sama di 1 kota yang sama dan bisa melakukan banyak hal bersama sama. Gw sekarang ada di Palembang dan pastinya sahabat gw disini hampir ga ada, karena ini bukan kota kelahiran gw, bukan juga kota tempat gw tumbuh besar, bukan juga kota tempat kuliah gw. Kebayang ga sih lw sepinya. Mungkin sekarang ada sahabat ataupun teman berbagi, tapi sahabat dari masa SMA ataupun kuliah adalah sahabat yang paling istimewa.

Gw punya sahabat, laki-laki maupun perempuan, tapi mereka jauh sekali. Mereka bukan orang yang disaat lw sedih atau butuh tempat cerita bisa makan malam bersama. Atau ketika lw dapat kabar gembira atau ulang tahun merayakan bersama dengan elu. Ahh.. mungkin itu alasan kenapa semakin tua gw merasa semakin sepi. Mungkin telepon dan chat bisa menjadi pengobat rindu tapi bertemu langsung dan bercanda bersama, pelukan hangat, berbincang hal yang sederhana ataupun serius menjadi hal yang mahal buat gw. Banyak teman, tapi sahabat yang benar benar tau proses hidup yang selama ini sudah kita lewati ga ada disini.

Kadang gw berpikir, gw kalau kondisinya begini sampai kita menua. Ya mungkin akan ada pasangan hidup. Tapi pasangan pasti berbeda dengan sahabat. Ada perasaan yang berbeda saat bergaul dengan sahabat maupun dengan suami/istri. Pasti berbeda. Gw cukup melow malam ini, tiba tiba ditengah malam gw merasa diumur yang semakin tua tapi semakin sedikit orang yang dicintai tinggal bersama..

Jangan terlalu dipikirin ini cuma hal galau yang ga terlalu penting sebenarnya. Ada banyak cerita yang harusnya bisa dibagi seharusnya dimalam begini dengan orang tersayang atau sahabat. Tapi simpan saja sendiri. Mungkin besok ketika tua masih ada cerita yang bisa dibagi dengan mereka.. :)

Untuk para sahabat disana, makasih sudah bertahan untuk menjadi bagian hidupku yang mungkin sulit ini. Sampai ketemu suatu saat nanti dan kita akan bisa bercerita bersama lagi...


Teruntuk sahabatku yang jauh,
Ku rindu kalian dalam diam.



Palembang 15 April 2020

Komentar

  1. Hahaha bener uga. Tapi dimana akan ada satu masa, dimana dirimu akan melupakan sahabat &
    sedikit melupakan pasangan hidup demi satu org yg kita cintai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru baca ini dan langsung kepikiran, apakah yang anda cintai? hahahha long time no see

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......