Hanya Refleksi

Hai.. apakah semuanya baik baik saja.. Semoga tetap sehat walaupun badai ini melanda semua wilayah di Indonesia. Banyak mungkin diantara kaum milenials yang putus kerja atau usaha yang rehat sejenak karena pandemik ini. Tapi kita harus tetap tawakal berusaha yang terbaik sehingga akan datang cahaya yang baik kemudian. Seperti setelah badai akan segera ada pelangi kan. Sekarang, saatnya kita menciptakan amunisi untuk tumbuh dan menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik lagi. Dan pada masa pandemik ini reda, akan ada "kita" yang baru yang siap menyongsong masa depan lebih baik.

      Nah tulisan ini gw lebih kearah refleksi apa sebenarnya yang buat gw bertahan di pekerjaan gw sekarang. Untuk diketahui adalah gw bekerja disalah satu perusahaan BUMN di bidang perumahan atau developer. Apa siih sebenarnya yang menjadi dasar utama gw sehingga pada saat wawancara yang membuat para pemegang kebijakan percaya gw adalah salah satu kader yang baik untuk perusahaan ini.

      Ada hal yang selalu gw pegang selama ini. Gw adalah seorang keluarga militer dimana selalu terbiasa untuk diberikan fasilitas dari pemerintah termasuk perumahan. Gw ingat banget ketika gw kecil, perumahan yang ditinggali kakek gw adalah rumah dinas dan gratis. Tempatnya pun ada dilokasi militer yang sudah dipastikan aman. Tidak ada orang yang berani, pada saat itu, melakukan pencurian, menjarah ataupun berbuat kriminal di lingkungan tersebut. Kemudian pada saat orang tua gw, yang juga adalah seorang tentara, pindah kerumahnya mereka harus membayar kepada pemilik sebelumnya untuk mendapatkan rumah tersebut sebagai uang ganti perawatan rumah yang tidak diberikan oleh pemerintah. Ya udah sewa gratis masa mau maintenance, gitu lah ibaratnya. Nilainya tidak terlalu besar pada masa itu sepertinya, kalau gw ga salah ingat. Namun ketika pindah ke Jakarta yang juga adalah perumahan tentara nilai untuk menempati rumah yang memang untuk seorang tentara aktif ternyata nilainya cukup besar walaupun tidak sebesar nilai kita membeli rumah pada masa itu. Pada tahun 2005-2006 harus memberikan uang penggantian sekitar 10 juta, kalau gw ga salah. Gw mulai concern soal rumah ketika gw merasa orang tua gw yang orang biasa dan punya pekerjaan yang berpindah pindah, kemudian sulit mendapatkan rumah idaman ketika mereka akan pensiun.

      Itu kemudian menjadi concern gw karena banyak pasti orang diluar sana yang kemudian akan membutuhkan rumah namun rumah semakin melangit harganya. Orang biasa tidak kemudian can afford rumah yang mereka idamkan. Hal tersebut yang kemudian menjadikan juga motivasi gw untuk berinvestasi rumah dari muda.

        Gw kebanyakan bahas tentang keluarga disini sepertinya. Tapi gw mulai mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri gw sendiri sebenarnya. Kenapa sih gw bertahan di pekerjaan gw sekarang? Di perusahaan gw sekarang? Padahal bukan perusahaan plat merah yang besar. Padahal banyak gonjang ganjing didalamnya. Kemudian gw memberikan pertanyaan kepada diri gw. Coba gw tulis disini yaa...


Kenapa perumahan itu menjadi hal yang menarik buat gw?

Perumahan menurut gw adalah suatu hal yang dinamis. Mungkin setiap orang akan menemukan passion terhadap suatu hal dimana hal yang disukainya sebagai salah satu hal yang hidup, sebagai suatu hal yang dapat dilihat sebagai salah satu hal yang berkembang. Begitulah menurut gw perumahan itu. Perumahan adalah tempat manusia hidup dan tempat itu harus fleksibel, harus dinamis dan juga harus tumbuh. Itulah alasan kenapa kenapa gw merasa di bekerja sebagai seorang developer harus tumbuh dan saya masih sangat lemah untuk itu.


Kenapa konstruksi sebagai bagian penting dari pembangunan perumahan?


Konstruksi menurut gw adalah bagian dari perumahan itu. Bagaimanapun konstruksi adalah pondasi dari bertumbuhnya suatu keluarga, bertumbuhnya suatu komunitas hingga bertumbuhnya suatu lingkungan. Lingkungan itu yang di create dari adanya konstruksi tersebut. Jadi apabila konstruksi tersebut dapat mendukung segala kebutuhan manusia dan menciptakan suatu lingkungan yang sustain untuk mendukung kualitas hidup orang yang hidup didalamnya.

Pekerjaan yang gw lakuin ini harus punya pondasi lebih kuat didiri gw sendiri, supaya gw juga lebih fokus untuk melakukan pekerjaan ini dengan sebaik baiknya..

Keep fokus.
Terima kasih fellas sudah sedikit mendengarkan gw, karena gw lebih suka didengar tidak mendengar hehhe... maapkeun.

Stay health and keep safe all..
20042020


@gustikaf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Learning Technologist? Apa itu?........................Part 1

3 Rekomendasi Buku yang Mengubah Pola Pikir dan Bagaimana Menjalani Hidup

Pagi dengan Hati yang Merindu......